Jumat, 16 Maret 2012

kang jajang

paradise2307
Vespa Team Junior


Jumlah posting: 799
Age: 42
Localisation: Citayam-Depok
Registration date: 24.07.08

vespa f1

saat ini... harga mobil makin tidak terjangkau... bangsa indonesia, sepertinya tidak mampu membuat mobil nasional yang murah meriah... karena takut oleh pabrikan mobil asing yang sudah menjajah industri otomotif indonesia.. oleh sebab itu... ide gila, dan kreatif dari anak vespa mungkin bisa menjadi terobosan... daripada bikin sespan.. gimana kalo sekalian aja bikin mobil kecil kapasitas 2 penumpang dengan mesin vespa...?

ini saya kasih contoh mobil kecil menggunakan sasis mobil gokart dengan mesin yamahmud...


atau ini tampak depan kanan

jaduel

Ignsp
Vespa Team Bronze


Jumlah posting: 2755
Age: 45
Localisation: Pinggir sungai Vila Kalisari - Depok PANDIN - NRF :127 HP:0811952246
Registration date: 07.09.09

si merah

http://farm5.static.flickr.com/4027/4655064346_170e3af6e8.jpg

tvs

photo

sesvan

Rabu, 11 November 2009


Tahun :1946 / 1947VIN :V98Nomor :01 / 18079Produksi :18079 unit
Fork depan masih mengadopsi roda pesawat terbang dan berada di sebelah kiri ban depan (sekarang di sebelah kanan ban). Dengan kapasitas mesin 98 cc maksimal kecepatan hanya 75 km/jam, konsumsi bahan bakar 3 : 100 atau 3 liter buat 100 km, irit kan? Vespa 98 ini di produksi tahun 1946, sebagai cikal bakal model Vespa yang melegenda hingga sekarang. Pertama beredar, V98 sangat diminati oleh masyarakat karena harganya yang murah serta keamanan dan kenyamanannya. Di tahun berikutnya (1947) V98 di produksi dengan jumlah unit yang sama (18079 unit), dan hasilnya laris manis di pasaran.

modip vespa

MODIFIKASI VESPA


"PERGI di hari Minggu.. Bersama pacar baru.. Naik Vespa keliling kota.. Sampai binaria.. Hatiku jadi gembira.." Penggalan lagu berjudul Piknik '72 yang dibawakan Naif itu tampaknya akan lebih menggembirakan jika piknik-nya dilakukan dengan Vespa ber-sespan milik Heri "Koco" Sonata, pria yang memiliki bengkel dan rumah modifikasi Vespa di daerah Cilenggang Serpong ini. Vespa milik Koco adalah Vespa tahun 1979. Awalnya ia membeli Vespa tersebut dengan kondisi full orisinal seharga Rp650 ribu. Dengan tujuan awal untuk hobi semata, ia bersama orang tuanya yang memang gemar memodifikasi Vespa bahu-membahu mengubah penampilan tunggangan kesayangannya itu. Ide nya pun berasal dari diri mereka sendiri. Kini tampilan Vespa itu sangatlah menarik dengan dipadukannya sebuah sespan (zyzspan) atau kereta samping. Sespan yang menemani Vespa itu bukan terbuat dari plat lembaran pada umumnya, tapi menggunakan plat drum. "Sespan itu merupakan hasil bentukan sendiri, bukan beli jadi," ujar Koco kepada Mediaindonesia.com. "Awalnya tidak ada sespan. Original Vespa di Itali pun demikian. Variasi sespan di Italia kebanyakan di kanan motor, sedangkan penggemar sespan di Indonesia memasangnya di kiri motor," tambah Koco yang merupakan anggota VBSD, sebuah klub bagi para pecinta Vespa di seputaran BSD Tangerang. Walau awalnya Koco tidak merencanakan mengikutsertakan tunggangannya untuk kepentingan berbagai kompetisi, namun tampaknya fakta berbicara lain. Dalam sebuah event kompetisi otomotif "Speed of Modification" dari 31 Januari hingga 1 Februari 2009 kemarin, Vespa berwarna merah terang dengan strip putih itu berhasil memboyong dua penghargaan sekaligus. Ia berhasil meraih "The Best Vespa 1" dan "The Best Most Fungki" untuk kategori motor. Tak hanya mementingkan penampilannya, Vespa itu pun dilengkapi dengan sound system. Namun Koco mengaku kehadiran sound system di tunggangannya itu hanya sekedar untuk tambahan aspek hiburan. Untuk menaggung beban listrik dari kehadiran sebuah subwoofer di Vespanya itu, Koco harus mengadopsi aki mobil 60 ampere untuk kelistrikan Vespanya. Salah satu bukti penonton menyukai hasil pekerjaan Koco adalah datangnya penawaran secara tiba-tiba dari salah seorang pengunjung kompetisi. "Ia langsung menawarkan pembayaran tunai sebesar 10 juta untuk motor Vespa saya ini. Namun saya menolaknya karena masih mau menggunakannya sekaligus membawa nama klub VBSD," ujar Koco yang mengaku telah mengeluarkan uang sedikitnya 5 juta rupiah diluar biaya tenaga untuk modifikasi Vespanya tersebut. (OL-02)